Para Pemain Yang Kemungkinan Hengkang Dari Manchester City

 

Manchester City adalah juara EPL musim lalu. Namun, gelar juara tersebut harus digapai dengan susah payah.

Sang rival sekota, Manchester United, adalah pesaing berat mereka dalam upaya merebut trofi juara liga Inggris. Vincent Kompany dan kawan-kawan bahkan harus berjuang hingga detik akhir untuk memastikan gelar juara hadir di Etihad Stadium.

Sang pemilik City pastinya akan berbangga dengan raihan gelar tersebut. Namun, jika menilik performa City yang terkadang masih labil, Sheikh Mansour pasti akan berpikir untuk memperkuat skuadnya sekarang ini. Dengan gelontoran dana yang tak terbatas, City akan siap membeli siapa saja pemain yang mereka inginkan.

Jika pemain baru datang, maka pasti akan ada pemain-pemain lama yang harus rela duduk di bangku cadangan ataupun terpaksa dilego demi menyediakan tempat bagi pemain baru. Mereka yang terpaksa tergusur ke bangku cadangan tentunya tak ingin kesempatan bermainnya tereduksi. Satu-satunya cara adalah mereka harus pindah ke klub lain.

Siapa sajakah pemain-pemain yang berpotensi meninggalkan klub berjuluk The Citizens tersebut? Berikut ulasannya.

1. Adam Johnson

Johnson memiliki skill yang hebat. Dribbling-nya seringkali mampu mengacaukan lini pertahanan lawan. Masa depannya sebenarnya cerah. Dia layak mendapatkan satu tempat di tim inti klub yang dibelanya, bahkan di timnas sekalipun. Namun, hal itu tak dapat diraihnya di City. Johnson hanya pemain kelas dua dalam barisan pemain-pemain top yang dimiliki City.

Karier Johnson akan mandek jika dia terus menetap di City. Keinginannya untuk memperkuat Inggris di level internasional pun akan sirna. Dia harus segera angkat kaki dari Etihad.

Sejumlah klub dikabarkan tengah mengincar jasanya. Sebut saja Liverpool, Everton dan Sunderland. Menurut laporan Metro, City siap melepas pemain ini jika ada klub yang sanggup membayar uang sebesar 15 juta Poundsterling.

2. Nigel de Jong

Pemain ini memperkuat City sejak tahun 2009. Jumlah uang yang harus dikeluarkan City untuk mendapatkannya pun besar, yaitu 18 juta Poundsterling. Namun, harapan untuk bermain secara reguler tak didapatkan gelandang bertahan ini. Dia hanya tampil sebanyak 11 kali di musim pertamanya memperkuat The Citizens.

Bagi City, De Jong hanyalah pemain pelapis bagi Gareth Barry dan Yaya Toure. Cukup sulit bagi De Jong untuk menggeser posisi keduanya dari sektor tengah City.

Jika ingin hengkang, De Jong pun tak perlu bersusah payah mencari klub baru. AC Milan dan Inter Milan dikabarkan telah siap untuk menampung pemain Belanda tersebut.

3. Aleksandar Kolarov

Kolarov saat ini aktif mengisi posisi di bangku cadangan para pemain City. Nilai transfer yang besar tak membuatnya otomatis menjadi pemain inti di posisi bek kiri.

Sejak kedatangan Gael Clichy, praktis Kolarov hanya duduk diam dan menerima gaji buta. Penampilan Clichy memang lebih ciamik dibandingkan dengan penampilan Kolarov. Musim lalu, Clichy selalu menjadi pilihan pertama Mancini di lini belakang, dan nampaknya hal tersebut masih akan berlangsung di musim depan. Kolarov sebaiknya mulai memikirkan ulang nasibnya di klub tersebut.

4. Carlos Tevez

Striker yang satu ini memang sangat hebat, namun, dia juga bisa sangat menyebalkan. Sikap indisiplinernya benar-benar membuat Roberto Mancini berang kepadanya. Tevez pun bahkan sempat diasingkan oleh pelatih asal Italia tersebut setelah usahanya untuk melego Tevez selalu gagal.

Walaupun di akhir musim Mancini dan Tevez kembali rujuk, Macini kemungkinan besar akan tetap melegonya. Menyimpan pemain seperti Tevez layaknya menyimpan bom yang sewaktu-waktu dapat meledak dan merusak keharmonisan tim. Selain itu, The Citizens memang perlu mengosongkan satu tempat di lini depan untuk memberi ruang bagi kedatangan Robin Van Persie. Striker asal Belanda tersebut saat ini memang menjadi buruan utama City.

5. Wayne Bridge

Pemain berusia 32 tahun ini jelas tak dibutuhkan oleh City. Selama dua musim terakhir, City justru meminjamkannya kepada klub-klub lain. Penampilan Bridge di skuad utama The Citizens selama dua musim terakhir pun bisa dihitung dengan jari, tepatnya hanya dua kali.

Jalan satu-satunya bagi pemain ini untuk terus melanjutkan sisa-sisa kariernya adalah dengan keluar dari Manchester City.